Minggu, 29 September 2013

tugas KK



Perintah Dasar DOS
DOS merupakan sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Masih banyak Fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI. Berikut ini fungsi-fungsi DOS:
• Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
• Mengatur memori
• Mengatur proses input dan output data
• Management file
• Management directory
Dalam menggunakan DOS diperlukan pemahaman tentang perintah perintah untuk menjalankan DOS. Untuk masuk ke DOS sendiri cukup klik run-cmd-enter…baik sekarang akan saya berikan beberapa peritah yang dapat anda gunakan dalam DOS.

1. cd :Memindah direktori.
misalnya cd windows, untuk pindah ke direktori windows
2. copy
Meng-copy file
3. copy file1.txt filebaru.txt
Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan nama file yang akan Anda copy
4. copy file1.txt c:\data
Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt)
5. copy file1.txt c:\data\filebaru.txt
Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt
6. dir  
menampilkan file dan direktori
7. dir d: 
 membuka file di direktori d
8. dir /w
Menampilkan file dan directory secara “singkat” (cuma menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam)
9. ren
Mengganti nama file
10. ren filelama.txt filebaru.txt
Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt
itu tadi adalah perintah umum yang dipakai dalam DOS..Sekarang saya akan memberikan perintah perintah dasar dalam Dos:
ATTRIB =>Perintah eksternal Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS        =>Perintah internal Untuk menghapus layar monitor
COPY    =>Perintah internal Untuk mengcopi file
DEL        =>Perintah internal Untuk menghapus file
DIR         =>Perintah internal Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD         =>Perintah internal Untuk membuat direktori/folder baru
RD          =>Perintah internal Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN       =>Perintah internal Untuk mengubah nama file/folder
TYPE     =>Perintah internal Untuk melihat isi file
EDIT         =>Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK      =>Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT =>Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE      =>Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu:
DIR (tanpa parameter)
Melihat daftar file saja:
DIR /a-d
Melihat daftar folder saja:
DIR /ad
Melihat daftar file yang tersembunyi:
DIR /a-dh
Melihat daftar folder yang tersembunyi:
DIR /adh
Melihat daftar file/folder yang tersembunyi:
DIR /ah
Jika suatu kali komputer anda terserang virus dan tiba tiba semua data anda lenyap,jangan khwatir karena sebenrnya virus tidak pernah menghapus data yang ada mereka hanya menyembuyikan data anda disuatu tempat yang tidak kita ketahui.ada cara untuk memunculkan kembali data data tersebut dengan menggunakan perintah Dos.
pertama kali kita harus membuka file apa saja yang tersembunyi..dengan cara:
Melihat daftar folder saja:
DIR /ad
Melihat daftar file yang tersembunyi:
DIR /a-dh
Melihat daftar folder yang tersembunyi:
DIR /adh
Melihat daftar file/folder yang tersembunyi:
DIR /ah
setelah kita mengetahui file apa saja yang tersenbunyi,kita tinggal melihat attribut file file tersebut.caranya:
MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.
Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.
setelah tau attribut file tersebut,kita tinggal mengubah attribut file tersebut,caranya:
Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.
Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT
Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT
Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*


Perintah Dasar Command Line dalam Penggunaan Linux
Perintah pada terminal yang biasadisebut dengan command line tidak asing bagi pengguna sistem operasi linux,karena fungsi terminal ini sangat besar pengaruhnya, dengan menggunakanterminal ini kita bisa memanipulasi file ataupun menginstall suatu programtanpa menggunakan grafik alias berbasis perintah command, bagaimana cara kitamenggunakan terminal ini, kalau kalian menggunakan Linux ubuntu caranya adalah klik
Applications>Accessories>Terminal.


Macam-macam perintah command yang ada di linux ubuntu adalah sebagai berikut :

1. & : Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannyadi background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakanmenjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.

2. adduser : Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atauaccount yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd,yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
#adduser byu
#passwd byu
Selanjutnya kalian akan diminta memasukkan password untuk user byu. Isikanpassword untuk byu dua kali dengan kata yang sama.

3. alias : Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnyakalo kalian ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintahdir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu,cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.

4. bg : Digunakan untuk memaksa sebuah proses yang dihentikansementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya kalian sedangmenjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dansuatu saat ente membutuhkan shell tersebut maka ente dapat memberhentikansementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untukmenjalakannya di background. Dengan cara ini ente telah membebaskanshell tapitetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintahfg.

5. cat : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah file dilayar.
$ cat namafile


6. cd : Change Directory atau untuk berpindah direktori dan menurut ane entetidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanyamirip dengan perintah cd di DOS.

7. chgrp : Digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori.Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatufile. Sintaks penulisannya adalah sbb:
$ chgrp

8. chmod : Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengaksesfile atau direktori. Kalian dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistemletter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu runtuk read, w untuk write dan x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Kalian dapat merubah permission diatas untukmasing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberitanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file andi kepada owner dangroup, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx byu
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx byu
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan otherditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4(read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 byu2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user,baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 byu3

9. chown : Digunakan untuk merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori.
$ chown

10. cp : Digunakan untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1menjadi file2:
$ cp

11. fg : Digunakan untuk mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend)agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

12. find : Digunakan untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah iniakan mencari file sesuai dengan kriteria yang Kalian tentukan. Sintaksnyaadalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian,kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhirmenentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicarisemua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnyadi layar:
$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc

13. grep : Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untukmencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Kaliantentukan.
$ grep
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di currentdirektori:
$ grep marginal
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmuekonomi
prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi
prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

14. gzip : Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresisebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukankompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga filetar, unzip dan zip.

15. halt : Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Kalian haruslogin sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikansistem atau shutdown.

16. hostname : Digunakan untuk menampilkan host atau domain name sistem danbisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
[flory@localhost docs] $ hostname
localhost

17. kill : Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kitatentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.
$ kill
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.

18. less : Fungsinya seperti perintah more.

19. login : Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat jugadigunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

20. logout : Untuk keluar dari sistem.

21. ls : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintahdir di DOS. Kalian dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untukmengatur tampilannya di layar. Bila Kalian menjalankan perintah ini tanpaoption maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tandatitik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -laartinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalantanda titik) dengan format panjang.

22. man : Digunakan tuk menampilkan manual pageatau teks yang menjelaskansecara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini bergunasekali bila sewaktu-waktu Kalian lupa atau tidak mengetahui fungsi dan caramenggunakan sebuah perintah.
$ man

23. mesg : Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lainmenampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Kalian dalam posisi y makauser lain bisa menampilkan pesan di layar Kalian dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Kalian tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesandari user lain.

24. mkdir : Digunakan untuk membuat direktori baru, sama dengan perintah md diDOS.

25. more : Mempaging halaman, seperti halnya less

26. mount : Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori ataumount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankanperintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saatitu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Kalian pelajari di babmengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

27. mv : Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bilaargumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file kedirektori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akanmenimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Kalian memasukkan lebih daridua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

28. passwd : Digunakan untuk mengganti password. Kalian akan selalu dimintamengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password barusebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dansedikitnya mengandung sebuah karakter.

29. pwd : Menampilkan nama direktori dimana Kalian saat itu sedang berada.

30. rm : Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori.Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secararekursif dapat mengapus seluruh file.

31. rmdir : Digunakan untuk menghapus direktori kosong.

32. shutdown : Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Padabeberapa sistem Kalian bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -hnow dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasitombol Ctr-Alt-Del.

33. su : Digunakan untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidakdisertakan maka komputer menganggap Kalian ingin login sementara sebagai superuser atau root. Bila Kalian bukan root dan user lain itu memiliki password makaKalian harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Kalian adalah rootmaka Kalian dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password usertersebut.

34. tail : Untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default barisyang ditampilkan adalah 10 tapi Kalian bisa menentukan sendiri berapa barisyang ingin ditampilkan:
$ tail

35. talk : Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminalKalian akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

36. tar : Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atauhard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagaiberikut:
$ tar

37. umount : Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmountfilesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yangmenjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount

38. unalias : Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkansebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkandiatas, gunakan perintah:
$ unalias dir

39. unzip : Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompresdengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang Kalian tentukan:
$ unzip
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

40. wall : Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yangsedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikanperingatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagiakan dimatikan.
# who Dear, mohon maaf bagi para pengunjung karena ada gangguan teknis padasistem jaringan kami terima kasih.

41. who : Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akanmenampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login danremote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
byu tty7 2010-08-29 10:02 (:0)
byu pts/0 2010-08-29 11:06 (:0.0)

42. xhost + : Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapusakses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

43. xset : Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window sepertibunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya.Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Kalian set menggunakan perintahini:
$ xset b
$ xset m.

Selasa, 27 Agustus 2013

KK

 Alat Jaringan Komputer


HUB
  • Suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.
  • Beberapa hub di pasaran kadang disebut dengan istilah hub-switch yang sering dikira oleh kita sebagai switch, tentu saja hub lebih lambat performanya daripada switch.
Cara Kerja:
1. Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
2. Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan.

Fungsi:
  1. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
  1. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja

BRIDGE
      • Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge.
      • Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).
      • Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode transmisi baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband atau metode akses CSMA/CD dengan token passing dan sebagainya bergantung pada jenis Bridge yang digunakan.
      • Salah satu contohnya adalah Cisco-Linksys WET54G Wireless-G Ethernet Bridge seperti tampak pada gambar dibawah:

Cara Kerja:
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge.

Fungsi:
Dapat memisahkan suatu paket data yang harus dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yang lain, apabila kedua jaringan terhubung. Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan lebih luas. Hal tersebut dinamakan dengan istilah brouter (bridge-router). Bridge juga dapat meng-copy frame data dari suatu jaringan yang lain. asalkan jaringan teresbut masih terhubung.

SWITCH
  • Switch bentuknya hampir sama dengan hub.
  • Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN Switch merupakan perluasan dari konsep bridge.
  • Salah satu contohnya adalah HP Procurve V1810-8G yang merupakan 8 Port Gigabit Switch.

Cara Kerja:
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
  • Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
  • Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.
Fungsi:
switch terbagi menjadi dua tipe utama : switch layer-2 dan layer-3 switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging. switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat MAC.
switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari OSI model dan berdasarlan teknologi routing. switch seperti ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. switch-switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda dalam suatu internetwork. switch ini kadang disebut switch routing switch multilsyer

ROUTER
  • Berfungsi agar data sampai ke tempat tujuan pada jaringan sesuai yang dikehendaki.
  • Router biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan lokalke internet.
  • Salah satu contohnya adalah Mikrotik Router dan Linksys WRT54GL yang dalam pengaturan konfigurasinya bisa berfungsi juga sebagai bridge atau switch.
Cara Kerja:
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal.
  • Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal.
  • Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat digunakan sembarangan.
  • Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.
  • Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking device maka router merupakan internetworking device
REPEATER
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
Cara Kerja Repeater :
•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian
data secara broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.
Fungsi:
Fungsi Repeater – Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan OSI, Tugas utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu kabel LAN dan memancarkannya kembali ke kabel LAN yang lain
Pada jaringan wireless, repeater diletakkan pada gedung-gedung yang tinggi, menara pemancar, atau dipuncak gunung. hal ini bertujuan agar sinyal yang diterima dapat dipancarkan dan diterima dengan baik, dengan adanya repeater, jarak gelombang yang dapat ditempuh oleh jaringwireless juga semakin jauh.



MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Cara Kerja Modem
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Fungsi:
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video.

NIC
(Pengertian dan Fungsi NIC dalam Jaringan) – NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Cara Kerja NIC:
Misalnya, komputer A akan mengirimkan data ke komputer B, maka MAC Address akan melihat apakah komputer B sedang melakukan pengiriman atau penerimaan data dari komputer lain. Jika komputer B sedang menerima atau mengirim data dengan komputer lain, maka MAC address pada NIC komputer A akan menunggu komputer B yang sedang melakukan pengiriman data dengan komputer lain, agar tidak terjadi tabrakan data antara data dari komputer A dengan data yang dikirimkan komputer lain pada tujuan yang sama yaitu komputer B. Setelah komputer B tidak sedang melakukan pengiriman atau penerimaan data. Maka proses pengiriman data dari komputer A yang tadinya tertunda, akan dikirimkan kembali oleh NIC ke tujuannya.
Metode seperti diatas dinamakan CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access/ Collison Detection)
Berdasarkan metode perpindahan datanya, NIC menggunakan 2 metode, yaitu :
  1. Metode Half Duplex
    Yaitu metode perpindahan data dua arah yang memungkinkan mengirim atau menerima data secara bergantian, jika pengiriman dan penerimaan data dilakukan secara bersamaan maka belum tentu paket data akan diterima dengan baik oleh komputer secara keseluruhan.
  1. Metode Full Duplex
    Metode ini merupakan metode perpindahan data dua arah dimana NIC dapat melakukan pengiriman serta penerimaan data bersamaan, tetapi harus dengan melakukan pengaturan tertentu.
Fungsi:
  1. Mengirimkan paket data yang dikirim melalui jaringan komputer, sebelum melakukan pengiriman paket data dari komputer,  informasi yang akan dikirim ke komputer lain terlebih dahulu diubah ke dalam bentuk bit-bit biner agar dapat dikirimkan ke jaringan komputer melalui media kabel.
  1. Menerima paket data dari komputer lain, sama halnya seperti melakukan pengiriman paket data, pada saat komputer kita menerima sebuah data dari komputer lain, NIC menerjemahkan bit-bit biner data menjadi sebuah data yang utuh kembali, sehingga data tersebut dapat kita mengerti.
Tugas NIC yang terakhir adalah mengendalikan aliran data yang dikirim dan diterima oleh komputer.

Wireless adapter
Wireless adapter adalah yang di pakai oleh komputer client untuk menerima dan mentrasmisikan sinyal.Wireless adapter mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan sebuah access ponit,tetapi lebih sederhana.Apabila dalam sebuah access point terdapat memory maupun processor,maka pada wireless adapter penggunaanya tidak sekompleks access point.Perangkat ini adalah perangkat standard yang di gunakan untuk access ponit.Berdasarkan penggunaanya,secara umum wireless adapter di bedakan menjadi dua macam,yaitu:
Wireless Adapter untuk PC

Wireless Adapter untuk Netebook,PDA
Cara Kerja:
Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
Sinyal Radio (Radio Signal).
Format Data (Data Format).
Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection)

Fungsi:
o Dapat melakukan swapped antara laptop dan desktop dengan cepat dan mudah.
o Dapat mengaktifkan laptop untuk terhubung ke jaringan nirkabel.


Kabel UTP
Kabel pasangan berpilin/berbelit (bahasa Inggris: twisted pair cable) adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit tak terlindung (UTP cables), dan wicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan.
Fungsi:
kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.


Wireless Access Point
Wireless Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge). Access Point merupakan titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekuensi radio untuk mengirimkan dan menerima data. Fungsi Wireless Access Point ini kira-kira sama dengan switch / hub dalam jaringan kabel yang memungkinkan banyak client terhubung ke jaringan.
Cara Kerja:
wireless access point pada dasarnya bekerja pada teknologi sirkuit yang dibuat oleh komputer pribadi Anda, router dan perangkat jaringan nirkabel seperti wireless access point. Ini mulai bekerja ketika mengaktifkan sistem operasi Anda dan kemudian menghubungkannya dengan jaringan nirkabel dan ketika anda masukkan URL dalam jendela browser Anda yang mendukung wireless access point Anda.
Kemudian langkah ini informasi terhadap server gerbang jalan WAP, tempat pengolahan atau menerjemahkan data yang dilakukan. Ini gerbang WAP Server cara menerjemahkan data dari format sederhana untuk HTTP formatr dan setelah terjemahan mengirimkannya ke situs web dengan bantuan router yang terhubung. Ketika situs web menerima data yang diterjemahkan, ia akan mengubahnya menjadi dokumen HTML, di sini mengirim dokumen ini lagi ke server wireless access point yang mengubah dokumen ke format baru, kali ini format akan WML.
Kemudian data ini dikonversi dengan bantuan router kirim ke antena terdekat. Sekarang dengan bantuan antena radio gelombang melanjutkan routing data diterjemahkan dan mengirimkannya akses nirkabel perangkat jalur, menerima data dan tampilan pada layar dengan bantuan dari jendela browser.
Fungsi:
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal semakin luas jangkauannya.
Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal.

Minggu, 21 Juli 2013

Tutorial Aplikasi Blender

Tutorial Cara Membuat Meja Menggunakan Aplikasi Blender

            Pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah Meja dengan menggunakan Aplikasi Blender yang telah saya dapat cara pembuatannya melalui praktikum Lab Ti yang telah saya ikuti sebelumnya. Pertama-tama, kita membutuhkan aplikasi blender tentunya yang harus kita install terlebih dahulu. Setelah kita install, maka kita running aplikasi tersebut. Tampilan pertama setelah kita merunning program tersebut terlihat bahwa sudah tersedianya sebuah bangun balok 3D. Jika kita ingin memulai semuanya dari awal, maka kita hapus bangun balok tersebut dengan menggunakan tombol Delete yang terdapat pada keyboard kita, atau menggunakan kombinasi keybord yaitu Shift + X. Setelah objek/ model balok tersebut kita hapus, maka untuk membuat sebuah objek baru kita dapat menklik Menu main toolbar Add (yang berada disebelah kanan Menu File) atau dengan kombinasi tombol keyboard Shift + A, lalu kita pilih objek apa saja yang ingin kita buat. Karena disini tujuan kita adalah membuat meja, maka kita membutuhkan sebuah objek berbentuk balok dari submenu Mesh (didalam Menu main toolbar Add) lalu kita pilih Cube seperti pada gambar berikut :

         Jika berhasil, maka akan muncul objek yang berbentuk balok. Selanjutnya kita akan memanipulasikan objek tersebut atau kita ubah objek tersebut menjadi sebuah papan (balok tipis dan memanjang (menjadi kubus)). Papan ini adalah komponen pertama untuk membuat meja. Cara mengubah atau memanipulasi objek tersebut menjadi papan ialah, pertama kita  ubah ukuran panjangnya menjadi lebih panjang (berpengaruh terhadap sumbu X atau sumbu Y), dan menipis (berkurang ketebalannya yang berpengaruh terhadap sumbu Z saja).
            Untuk Mengubah objek menjadi lebih panjang atau lebih lebar (perubahan ukuran), maka kita dapat menggunakan tombol keyboard S + X ((tekan tombol S terlebih dahulu, setelah itu baru kita tekan tombol X) perubahan ukuran yang berpengaruh terhadap sumbu X) atau kombinasi tombol keyboard  S + Y (perubahan ukuran yang berpengaruh terhadap sumbu Y), begitu pula dengan kombinasi tombol keyboard S + Z (perubahan ukuran yang berpengaruh terhadap sumbu Z (untuk ketebalan objek)). Jika kita hanya menggunakan tombol keyboard S saja, maka perubahan ukuran berpengaruh terhadap semua sumbu (X,Y,Z).
Untuk melihat sudut pandang objek yang akan kita ubah ialah dengan cara menekan tombol tengah pada mouse, lalu kita gerakkan atau kita atur sudut pandangnya. Dan cara yang lainnya adalah dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Numpad 3 (untuk sudut pandang sebelah kiri), tombol keyboard Numpad 3 (untuk sudut pandang sebelah kanan), kombinasi tombol keyboard Ctrl + Numpad 1 (untuk sudut pandang sebelah belakang), tombol keyboard Numpad 1 (untuk sudut pandang sebelah depan), kombinasi keyboard Ctrl + Numpad 7 (untuk sudut pandang sebelah bawah), dan tombol keyboard Numpad 7 (untuk sudut pandang sebelah atas).
Jika telah kita ubah ukuran panjangnya, maka objek tersebut berubah menjadi kubus, seperti pada gambar berikut ini :

            Setelah kita telah mengubah ukuran panjangnya (di gambar, ukurannya berubah terhadap sumbu Y yang digambarkan pada garis hijau atau panah hijau ), maka langkah selanjutnya kita mengubah ketebalannya menjadi lebih tipis menggunakan kombinasi tombol keyboard S + Z seperti pada gambar berikut ini :

            Jika sebuah komponen meja pertama yaitu berupa papan (berbentuk kubus yang tipis), maka selanjutnya kita membuat komponen meja kedua, yaitu berupa kaki kaki meja. Untuk membuat kaki kaki meja, kita membuat sebuah objek/model baru dengan cara klik Menu main toolbar Add, lalu pilih Mesh >> pilih Cube. Atau dengan menekan tombol kombinasi keyboard Shift + A. Setelah objek baru berhasil ditampilkan atau di masukkan (add) ke dalam layar, maka kita manipulasikan atau kita ubah bentuk balok tersebut menjadi bentuk kaki kaki pada meja (kubus berdiri). Jika sudah, cara untuk memindahkan objek/model ialah dengan menggunakan tombol keyboard G (perpindahannya berpengaruh terhadap semua sumbu (X,YZ,)), lalu kita pilih objek tersebut dengan mengklik tombol mouse sebelah kiri lalu kita taruh atau pindahkan di bawah papan meja tersebut. Jika kita ingin lebih rapih dalam perpindahan ataupun peletakan kaki kaki pada meja tersebut, kita dapat menggunakan kombinasi tombol keyboard G + X (berpengaruh terhadap sumbu X), G + Y (berpengaruh terhadap sumbu Y), dan G + Z (berpengaruh terhadap sumbu Z). Hasilnya dapat kita lihat sebagai berikut :

            Setelah itu, tinggal 3 kaki meja yang belum kita buat. Untuk membuat 3 kaki meja, maka 1 sampel kaki meja yang telah kita buat sebelumnya, kita duplikasikan dengan menggunakan kombinasi tombol keyboard Shift + D lalu kita perbanyak menjadi 3 buah kaki meja, dengan begitu ukuran kaki meja menjadi sama. Tetapi sebelumnya kita buat 1 kaki meja dari penduplikasian 1 buah kaki meja yang telah kita buat sebelumnya, dan kita pindahkan kearah sumbu Y (garis hijau atau panah hijau) agar penempatannya terlihat rapih. Seperti pada gambar berikut ini :

            Kemudian tersisa 2 kaki meja yang belum kita buat dengan cara duplikasikan 2 kaki meja (kita pilih keduanya dengan cara klik 1 kaki, lalu kita tahan tombol keyboard Shift, setelah itu kita klik 1 kaki berikutnya) yang telah kita buat sebelumnya, lalu kita geser 2 kaki tersebut kearah sumbu X (garis merah/panah merah) agar terlihat rapih. Hasilnya akan seperti pada gambar berikut ini :

           Setelah melakukan hal tersebut, dapat kita lihat bahwa bentuk kumpulan dari berbagai objek tersebut telah menyerupai meja. Sekarang tinggal kita gabungkan objek objek tersebut agar kita dapat dengan mudah mengubah ukuran meja tersebut, baik panjang maupun lebarnya dengan cara kita pilih semua objek yang ingin kita gabungkan dengan menggunakan kombinasi tombol keyboard Ctrl + J. Maka hasil akan seperti ini :
           
Jika meja tersebut ingin kita warnai agar terlihat lebih fresh dan menawan, maka sebelum kita gabungkan tiap tiap objek menjadi sebuah meja, kita warnai tiap tiap objek tersebut dengan warna yang sesuai dengan selera kita sendiri dengan cara kita klik icon Material yang berada pada sebelah kanan layar, lalu kita klik New. Seperti pada gambar berikut ini :
Setelah itu akan muncul submenu seperti Preview,Diffuse,Specular,Shading,Transparency, dll. Kita pilih submenu Diffuse, lalu kita klik pemilihan warnanya, lalu kita pilih warna sesuka kita. Seperti pada gambar berikut ini :

Selanjutnya kita warnai kaki kaki pada meja dengan warna pilihan sesuka kita. Jika telah diberi warna dengan mantap, maka kita gabungkan semua komponen komponen meja menjadi satu dengan cara menekan kombinasi tombol keyboard Ctrl + J. Maka contoh hasilnya (pemilihan warnanya adalah pemilihan warna saya sendiri) akan seperti berikut ini :

Setelah kita warnai dan kita gabungkan semua komponen komponen meja tersebut, maka terbentuklah objek meja yang kita inginkan dengan warna yang kita inginkan pula. Selanjutnya hasil akhirnya ialah objek tersebut kita renderingkan (cetak) ke dalam bentuk gambar yang memiliki resolusi yang cukup baik dengan cara klik Menu main Toolbar Render (disebelah kanan Menu main toolbar Add), lalu kita pilih Render Image atau dengan cara cukup kita menekan tombol keyboard F12. Seperti pada gambar berikut ini :

Setelah kita menklik Render Image, maka hasil renderingnya akan nampak seperti pada gambar berikut ini :
            Sekian penjelasan dari saya, jika ada kesalahan baik dalam penempatan kata, kosakata, kesulitan pemahaman kata, dll saya mohon maaf sebesar besarnya. Terima kasih :)